* Satwa yang termasuk ordo primata dari kelas mamalia ini meski hitam legam, tetapi perilakunya sungguh menarik
* Tidak ada KDRT dalam kamus hidup mereka.
* Kalau ketemu jodoh, pasangan itu langsung kawin dan hidup sebagai pasutri dan beranak pinak 2-3 ekor.
* Selingkuh dan poligami adalah dua hal yang sangat dijauhi mereka.
* Menganut asas monogami, meraka tidak mudah menemukan pasangan, apalagi berganti pasangan.


* Sangat jelas bahwa primata ini mempunyai perilaku berpasangan setia, dan tidak kawin dengan sembarang owa kalau bukan tambatan hatinya.
* Akan buang-buang waktu saja menjodohkan mereka kalau tidak ada cinta.
* Kalau salah satu pasangan mati, mereka tidak akan mencari suami/istri baru.


* Owa yang ditinggal mati pasangannya akan menjadi duda atau janda sampai ajal menjemputnya.
* Kata para ahli, di kebun binatang, primata menyusui ini mampu hidup sampai umur 20-an tahun.
* Di alam bebas, tingkat harapan hidupnya hanya belasan tahun, itu pun kalau tidak diburu pemangsa buas, yaitu manusia.


* Populasi Owa berkurang dengan signifikan. Hal ini disebabkan, para pemburu biasanya memburu Owa betina untuk mendapatkan anaknya.
* Prilaku pemburu ini secara tidak langsung mengambil 3 Owa dari alam (Betina, jantan yang tidak akan "membuat anak lagi", dan anak mereka)


* Populasi satwa ini diperkirakan tinggal 4000 ekor (Februari 2010).
* Sedang menurut wikipedia, populasinya hanya berkisar 1000-2000 saja saat ini.
* Red List IUCN (International for Conservation of Nature) menempatkan Owa Jawa dalam kategori species terancam punah (endangered).